pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Publik digegerkan oleh pernyataan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedy Nur Palaka yang menyamakan Jokowi dengan seorang nabi. Hal itu dilontarkan oleh Dedy lewat akun X miliknya.
“Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat,” cuit Dedy. Cuitan ini tentu menimbulkan banyak reaksi dari publik. Penyamaan Jokowi dengan nabi dianggap berlebihan.
Ketum Pemuda PUI Bandung Barat Julhayadi Arya Puntara menganggap cuitan dari Dedy Nur Palaka sudah kebablasan. Lebih lanjut kang Jul menyatakan bahwa ini tidak pantas disampaikan apalagi di ruang publik terlebih melalui akun sosmed.
“Pernyataan seperti ini tidak pantas dilontarkan terlebih di ruang publik melalui medsos. Menyamakan Jokowi dengan nabi sangat berlebihan kebablasan menjilatnya. Publik pasti akan gaduh ketika menyematkan seorang nabi ke tokoh zaman now, gak aple to aple lah.”
Kang Jul juga mempertanyakan Jokowi yang disebut nabi dapat wahyu dari mana? Karena Nabi harus mendapatkan wahyu dari tuhan sesuai dengan definisi nabi menurut KBBI. nabi adalah orang yang menjadi pilihan Allah untuk menerima wahyu-Nya.
“Jokowi disamakan dengan nabi dasarnya dari mana, emangnya dapat wahyu dari Tuhan mana? Nabi kan orang yang dapat wahyu dari Allah SWT. Setelah nabi Muhammad tidak ada lagi nabi. Lebih baik Dedy Palaka mengoreksi pernyataannya sebelum menimbulkan kegaduhan lebih besar, begitu pungkasnya.”