pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Kondisi Gaza dan Palestina yang hingga hari ini masih diserang oleh tentara IDF Israel telah menimbulkan korban jiwa dan materi yang tak terhitung. Lebih dari 70 ribu korban jiwa, ratusan ribu luka-luka. Pengungsian terus bergelombang, bencana kelaparan melanda, obat-obatan dan makanan langka karena bantuan kemanusiaan tidak bisa masuk. Kerugian materil seperti bangunan hancur, masjid dan rumah sakit dibom oleh tentara Israel.
Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Umum Pemuda PUI Kabupaten Bandung Barat merasa prihatin atas penderitaan rakyat Gaza dan Palestina. Menurut kang Jul kondisi ini harus dirasakan pula oleh umat Islam di seluruh dunia sebagai bentuk empati dan persaudaraan kita. Bahwa sesungguhnya semua umat Islam pada dasarnya adalah bersaudara. Jika satu orang muslim di manapun berada merasakan sakit maka hakikatnya muslim yang lain ikut merasakan sakitnya.
“Saya pribadi sebagai muslim merasa prihatin terhadap apa yang dialami oleh saudara kita di Gaza Palestina sana. Kondisi ini sudah terlalu parah. Kita tidak bisa diam atas genosida ini. Semua muslim bersaudara. Maka sesunggihnya kita sebagai muslim harus merasakan penderitaan saudara kita yang lainnya. Muslim itu ibarat satu tubuh. Jika anggota dan bagian tubuh yang lainnya sakit maka bagian tubuh lainnya ikut meraskan sakit.”
Selanjutnya kang Jul menyerukan kepada khotib jumat di seluruh penjuru Indonesia khususnya untuk menyampaikan materi khutbah jumat tentang pembelaan untuk Palestina. “Saya menghimbau kepada semua khotib di seluruh pelosok Indonesia untuk menyampaikan materi khutbah tentang pembelaan Palestina. Selain untuk menambah pengetahuan dan wawasan kita, materi ini penting untuk menguatkan ukhuwah di antara kita. Karena dengan inilah kita bisa membela saudara kita di Palestina. kita tidak bisa ikut berperang, maka minimal kita bersama menjaga semangat jihad dan perjuangan saudara kita di Palestina,” ungkapnya.