pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Pengurus Cabang Dewan Masjid Indonesia Kecamatan Parongpong (PC DMI Kecamatan Parongpong) mengadakan pelantikan dan rapat kerja masa kepengurusan 2025-2030. Kegiatan ini berlangsung pada hari ahad (19/10/2025) di aula ponpes tasdiqul Qur’an Jln. Cihanjuang Parongpong Bandung Barat. Tema yang diangkat adalah Meningkatkan Profesionalisme Kader DMI, Menuju Masjid Mandiri dan Berdaya.
Kegiatan ini dirangkai pula dengan pelatihan manajemen masjid yang disupport oleh PD DMI Kabuapten Bandung Barat. Beberapa tokoh yang hadir diantaranya H. Mansyur Saerozi (ketua umum PW DMI Jabar) beserta sekretaris dan bendahara umum, Prof. Dr. K.H Makhmud Syafei (ketua umum PD DMI KBB) beserta sekretaris dan bendahara umum, pimpinan ormas Islam, pimpinan majelis taklim dan tokoh lainnya.
Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat dengan dihadiri langsung oleh wakil bupati H. Asep Ismail, M.Si hadir memberikan sambutan dan materi. Materi yang disampaikan yakni tentang peran masjid sebagai pusat peradaban. Beliau juga menekankan bahwa peran masjid dalam membina ummat terutama meningkatkan iman dan takwa dari masyarakat di sekitar masjid dan Bandung Barat pada umumnya. Wakil bupati mengutip ayat Al-Quran yakni surat Al-A’raf ayat 96.
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya”.
Julhayadi Arya Putnara, S.Pd ketua PC DMI Kecamatan Parongpong mengungkapkan kesiapannya menjalankan kepengurusan dengan sebaik-baiknya. Juga komitmennya untuk menjadikan masjid sebagai pusat peradaban ummat. “Kami setelah dilantik siap dan komit untuk menjalankan kepengurusan di tingkat kecamatan Parongpong dengan sebaik-baiknya. Kami juga akan bekerja dengan arah menjadikan masjid sebagai pusat peradaban bai ummat Islam. Masjid di jaman rasulullah bukan hanya sebagai tempat ibadah namun lebih dari itu sebagai pusat musyawarah dan mengatur peradaban ummat. Itulah yang akan kami contoh dalam mengurus masjid,” pungkasnya.