
Ketua DPW PUI Jabar H. Iman Budiman, M.Ag memberikan arahan di RAKERDA DPD PUI KBB
Dewan Pengurus Daerah Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (DPD PUI KBB) pada hari Ahad (16/02/2025) mengadakan Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) di Cihampelas KBB. RAKERDA kali ini mengusung tema “Sinergi Gerakan Untuk KBB Maju dan Sejahtera”. Hadir di kegiatan ini diantaranya H. Iman Budiman, M.Ag (ketua DPW PUI Jabar), H. Aep Nurdin, M.Si (Ketua DPD PUI KBB), Irma Rufiah Faridah, S.Psi (ketua DPD Wanita PUI KBB), Julhayadi Arya Puntara, S.Pd (Ketua PD Pemuda PUI KBB), Nida Nurul Aulya, S.T (Ketua PD Pemudi PUI KBB), Fathin (Sekretaris HIMA PUI KBB). Hadir sebagai keynote speech adalah Hj. Sri Dewi Anggraeni anggota DPRD Provinsi Jabar dapil Jabar III.
Sebagai salah satu organisasi tertua di Indonesia yang berdiri sejak 1917 PUI terus bertransformasi di tengah perkembangan zaman dan dinamika kebangsaan. Pendiri PUI yakni KH. Abdul Halim dan KH. Ahmad Sanusi merupakan anggota BPUPKI dan telah dianugerahi pahlawan nasional. Spirit membangun bangsa Indonesia yang ditularkan oleh pendirinya menjadi semangat yang terpancar bagi kader dan pengurus PUI di semua jenjang untuk membangun bangsa.

Bagi PUI KBB sudah menjadi kewajiban dan sebuah otomatisasi untuk berperan serta membangun daerah dalam hal ini kabupaten Bandung Barat. Sinergi dan kolaborasi intern organisasi dan antar organisasi adalah spirit yang dikedepankan. Karena untuk mewujudkan Bandung Barat yang maju dan sejahtera tidak bisa oleh salah satu pihak atau lembaga. KBB butuh semua pihak untuk membenahinya dari berbagai permasalahan yang ada. Pemerintah, ormas, media, pengusaha masyarakat umum dan unsur lainnya harus berpadu untuk mewujudkannya.
Potensi yang dimiliki PUI KBB diharapkan mampu untuk berperan aktif di KBB. Untuk diketahui bahwa PUI memiliki badan otonom yakni Wanita, Pemuda, Pemudi, dan Himpunan Mahasiswa. Badan otonom ini adalah organ taktis dan progressif yang digerakkan oleh orang-orang kompeten dan militan. Persebaran kader PUI terdiri dari banyak keahlian. Berbagai keahlian tersebut diantaranya dari unsur politisi, birokrat, swasta, mahasiswa dan aktivis lainnya yang telah terbukti banyak memberikan kontribusi bagi PUI dan KBB.