
pemudapuikbb.com Parongpong-KBB. Pasangan BERJAMAAH Jeje Ritchie Ismail dan Asep Ismail bupati dan wakil bupati terpilih Kabupaten Bandung Barat resmi akan dilantik hari ini kamis (20/02/2025) di Jakarta oleh presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini serentak dengan gubernur dan wakil gubernur dan kepala daerah se-Indonesia. Kepala daerah dari seluruh provinsi, kota dan kabupaten se-Indonesia akan mengucapkan sumpah jabatan untuk memimpin daerahnya masing-masing.
Julhayadi Arya Puntara ketua Pemuda PUI KBB menyambut baik pelantikan bupati dan wakil bupati KBB yang baru. Saat ditemui di Parongpong, Kang Jul sapaan akrabnya juga menyampaikan selamat untuk bupati KBB yang baru. “Selamat kepada kang Jeje dan pak Asep yang hari ini dilantik dan definitif menjadi bupati dan wakil bupati Bandung Barat. Kami di Pemuda PUI KBB senang dengan hadirnya pemimpin baru di KBB. Kami juga menitipkan Bandung Barat dikelola dengan baik agar daerah yang kita cintai ini lebih maju, bersih dari kasus hukum dan rakyatnya sejahtera.”
Lebih lanjut kang Jul juga mengingatkan masih rendahnya IPM di KBB. “Masih rendahnya IPM di KBB juga harus menjadi perhatian bagi bupati dan bupati kedepannya. Menurut data statistik bahwa IPM di KBB masih di bawah yakni urutan keenam dari bawah. Data statistik tahun 2024 IPM KBB di angka 70.77. Angka IPM KBB ini tergolong rendah mengingat kokab tetangga di wilayah Bandung raya di atas 80. Ini menjadi tugas bupati untuk meningkatkan IPM KBB dengan memperhataikan ekonomi, kesehatan dan pendidikan sebagai pilar utama meningkatkan IPM.”
Permasalahan lingkungan terutama sampah juga menjadi sorotan utama. Persoalan sampah yang tersendat untuk dibuang ke TPA juga menjadi persoalan yang akan dihadapi bupati. “Soal lingkungan di KBB terutama banyaknya sampah yang numpuk dan tidak terbuang menjadi PR besar bagi kang Jeje dan pak Asep. Saat ini TPA Sarimukti sudah overload dan sebentar lagi akan ditutup. Sementara TPA yang lain belum ada. Jika tidak ada terobosan ekstrem dan tegas maka persoalan sampah akan menjadi momok yang menghantui pemimpin KBB.”