• Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
PEMUDA PUI NGOREJAT
  • Home
  • Berita
    • Berita Pemuda PUI
    • Bandung Raya
    • Politik
    • Internasional
    • Ramadhan
    • Khutbah
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Pemuda PUI
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Home Berita

APBN Cekak, Tapi Kabinet Makin “Gemoy”

by Julhayadi Arya Puntara
Februari 25, 2025
in Berita
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Julhayadi Arya Puntara (Ketua Pemuda PUI KBB, Pemerhati Sosial & Politik)

Pemerintahan Prabowo-Gibran di awal tahun 2025 ini menghadapi ujian berat. APBN cekak, sedangkan kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan memenuhi janji kampanye begitu besar. Porsi kementerian, wamen dan lembaga juga termasuk “gemoy”. Total ada 48 menteri dan 5 kepala badan serta 56 orang yang mengisi posisi wakil menteri. Belum lagi ditambah stafsus baik stafsus di level presiden maupun mentri.

Tentu ini membutuhkan porsi anggaran yang besar. Belum lagi untuk memenuhi janji kampanye seperti makan siang gratis membutuhkan anggaran ratusan triliun setiap tahunnya. Pemeriksaan kesehatan gratis, swasembada pangan dan janji populis lainnya. Jika tidak dipenuhi maka berdampak terhadap kepercayaan publik dan integritas sang presiden tentunya. Untuk menyiasatinya anggaran kementrian dan lembaga banyak yang dipangkas alias potong sana potong sini.

Berdasarkan surat edaran menteri keuangan total ada 16 item yang kena pemotongan untuk efisiensi. Dari semua item itu ada yang kena efisiensi sangat tinggi percetakan dan souvenir sebesar 75% bahkan ATK hampir dihilangkan yakni 90%. Menurut beberapa pengamat dan hasil diskusi bahwa efisiensi anggaran ini lebih parah daripada kondisi saat covid dulu. Jika pada saat covid ada refocusing lebih kepada pembekuan atau wait and see jika kondisinya memungkinkan anggarannya bisa dipakai oleh kementrian terkait, maka sekarang ini benar-benar dipotong dan tidak ada.

Jika berkaca terhadap permasalahan di atas setidaknya pemerintah saat ini memikirkan APBN yang cekak ini harus diantisipasi dengan mengevaluasi jumlah kementrian dan lembaga yang proporsional. Jika memang sudah diperkirakan bakalan cekak maka seharusnya dari awal juga rezim ini tidak membentuk kabinet yang “gemoy”. Namun lagi-lagi ini terkesan untuk mengakomodir kepentingan politik dalam pemerintahannya yakni menempatkan orang-orang atau kader parpol yang ikut memenangkan Prabowo-Gibran.

Prabowo mau tidak mau dihadapkan pada dilema antara APBN yang cekak dan kabinet yang “gemoy”. Mau mempertahankan APBN nyatanya harus dipangkas, kabinet yang dipangkas bingung harus reshuffle pendukung. Namun jika berkaca pada negara tetangga seperti Vietnam misalnya yang mengurangi jumlah kementrian dari 30 menjadi 22 kementrian yang tersisa dan bisa menghemat anggaran 72 triliun. Apakah Indonesia bisa? Jawabannya sangat bisa. Kita hanya menunggu keberanian dari presiden Prabowo untuk melakukan itu dengan mengesampingkan kepentingan politik di atas kepentingan bangsa.

Julhayadi Arya Puntara

Related Posts

Pemuda PUI KBB Kritisi Prabowo Ungsikan Warga Gaza Keluar Palestina: Paradoks, Kontraproduktif dengan Citata-cita Perjuangan Mereka
Bandung Barat

Keracunan MBG Terjadi Lagi, Pemuda PUI Bandung Barat desak Bupati Jeje Hentikan Program MBG di KBB

by Julhayadi Arya Puntara
Oktober 15, 2025
0

pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Keracunan makanan MBG terjadi lagi.Kali ini menimpa wilayah kecamatan Cisarua dan sekitarnya. Tercatat jumlah korban sebanyak 345 orang....

Read more
Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Oktober 15, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Oktober 9, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Oktober 5, 2025
Next Post
Gelar RAKERDA, DPD PUI KBB Perkuat Sinergi & Kolaborasi Gerakan Untuk Membangun KBB

Gelar RAKERDA, DPD PUI KBB Perkuat Sinergi & Kolaborasi Gerakan Untuk Membangun KBB

POPULAR POST

  • Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Acara Freerun 2025 Bagi-bagi Minuman Beralkohol “bir”, PUI Kota Bandung Bersikap

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Hari Arafah: Puncak Kemuliaan, Lautan Ampunan

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Pemuda PUI KBB dukung KDM Tertibkan Kawasan Bandung Utara (KBU) Atasi Banjir di Bandung Raya

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Kampung Sumurbor, Cilame, Berlangsung Khidmat

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
Pemuda PUI

Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat

Follow Us

Kategori

  • Bandung Barat
  • Bandung Raya
  • Berita
  • Dakwah
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Organisasi
  • Politik
  • Ramadhan

Tag

Bandung Barat Hukum Jokowi organisasi Palestina Pemuda PUI pemud pui kbb Politik
  • Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemuda PUI Bandung Barat
  • Berita
  • Organisasi
  • Bandung Raya
  • Politik
  • Internasional

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.