Inspirasimilenial.com Cisarua-Bandung Barat. Pemuda PUI Kabupaten Bandung Barat menyalurkan Mushaf Al Qur’an tahap 1 di Yayasan Nurul Hikmah Bina Cendekia Kampung Babakan Muncang RT 01 RW 12 Desa Padaasih Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat. Penyaluran yang dilaksanakan pada hari selasa (7/05/2024) ini adalah bagian dari program Tebar 1 Juta Mushaf Al Qur’an yang menjadi program unggulan dari Pemuda PUI KBB. Tahap pertama dari penyaluran ini disalurkan sebanyak 1.600 eksemplar mushaf Al Qur’an.
Target untuk mencapai 1 juta Al Qur’an adalah selama kepengurusan periode 2024-2027. Selama tiga tahun kepengurusan pemuda PUI KBB diharapkan Al Qur’an bisa disalurkan ke seluruh penjuru Bandung Barat. Penerimanya meliputi semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja, pemuda, dewasa, ibu-ibu hingga lansia. Tujuan dari program ini untuk mengurangi bahkan menghapus angka buta huruf Al Qur’an di Bandung Barat. Hal itu ditegaskan oleh Julhayadi Arya Puntara ketua Pemuda PUI KBB. Kang Jul sapaan akrabnya menjelaskan bahwa dalam 3 tahun kepengurusannya di Pemuda PUI KBB menargetkan tercapainya penyaluran 1 juta mushaf Al Qur’an.

“Kami menargetkan di periode kepengurusan kami di Pemuda PUI KBB dari tahun 2024 ini sampai 2027 berharap besar bisa mewujudkan tercapainya penyaluran 1 juta mushaf Al Qur’an. Program baik ini juga akan kami wariskan nanti kepada kepengurusan setelahnya. Kami ingin sekali membantu pemerintah dan pihak terkait untuk mengurangi bahkan sampai nol angka buta huruf Al Qur’an di Bandung Barat. Masyarakat Bandung Barat mayoritas beragama Islam tapi masih banyak pula yang masih buta huruf Al Qur’an.”
Pemuda PUI KBB juga mengajak kepada semua pihak yang memiliki cita-cita dan keinginan yang sama untuk berkolaborasi menyukseskan penyaluran mushaf Qur’an ini. “Kami juga mengajak kepada semua orang, lembaga, kelompok dan pihak yang peduli terhadap permasalahan ummat (buta huruf Al Qur’an) ini. Kami yakin di luar sana masih banyak yang sama kepeduliannya dengan kami. Permasalahan ummat ini akan bisa diatasi dengan kerjasama atau kolaborasi banyak pihak. Kami sadar tidak bisa bergerak sendiri. Oleh karena itu mari kita peduli dan bergerak bersama, begitu pungkasnya”.