pemudapuikbb.com Medan-Sumut. Ketua Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (Pemuda PUI KBB) Julhayadi Arya Puntara mendukung ide dan usulan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka untuk mengirimkan siswa dan anak nakal ke pesantren. Hal itu disampaikan oleh kang Jul di sela-sela penutupan Muktamar PUI ke 15 di kota Medan Sumatera Utara pada kamis malam (15/05/2025).
“Saya mendukung sekali ide dan usulan dari pak wapres tadi bahwa anak-anak dan siswa yang nakal untuk dikirim dan dimasukkan ke pesantren. Ide ini sangat baik dalam rangka memperbaiki akhlak dan spiritual anak agar bisa lebih baik dari sebelumnya. Kita tahu pesantren mengajarkan segalanya. Terutama pendidikan akhlak dan agama kepada santri-santrinya. Pesantren menggembleng dan diawasi oleh kiyai, ustadz dan ajengan terhadap segala perilaku dan gerak-gerik santri yang mondok. Ini saya kira adalah terobosan yang sangat jitu dari pak wapres untuk memperbaiki moral generasi bangsa”.
Wakil presiden RI Gibran Rakabuming Raka dalam sambutannya di acara penutupan Muktamar PUI ke 15 di aula gubernur Sumatera Utara menyampaikan ide menanggapi laporan dari Gubernur Sumatera Utara Boby Nasution yang menyatakan bahwa Provinsi Sumut merupakan juara satu kasus narkoba di Indonesia. Gibran menyampaikan ide memasukkan anak nakal ke pesantren sambil menyinggung kebijakan gubernur Jawa barat yang memasukkan siswa dan anak nakal di Jawa Barat ke barak militer.
“Tadi Pak Gubernur mengeluh masalah narkoba, ini PUI bisa digandeng ini Pak Gubernur. Mungkin ada Gubernur Jawa Barat yang ngirim anak-anak bandel ke Barak, ini bisa dikirim ke pondok-pondok pesantrennya PUI mungkin” kata Gibran disambut tepuk tangan peserta.