pemudapuikbb.com Lembang-Bandung Barat. Pada hari Rabu (30/07/2025) bertempat di Saung Pengkolan 2 Jln. Raya Tangkuban Parahu-Lembang Desa Cikole Kecamatan Lembang Bandung Barat Dr. K.H. Ahmad Heryawan , Lc., M.Si mengadakan sosialisasi 4 pilar MPR RI. Pancasila, Undang-undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika adalah empat pilar dari MPR RI. Kegiatan ini diwajibkan bagi semua anggota MPR RI.
Selain Kang Aher hadir pula tokoh dari Bandung Barat. H. Rismanto, S.Pd., M.I.Kom (Anggota DPRD/Ketua Fraksi PKS KBB), Acep Hud Syalahudin (Ketua DPD PKS KBB), H. Iman Budiman (Tokoh Muda KBB), Arif Rahman Hakim (Ketua DPC PKS Lembang), H. Tajudin, S.Ag (Kepala Desa Cikole). Para tokoh dari KBB ini membersamai kang Aher dari mulai kegiatan hingga berahirnya acara, Suasana keakrban terlihat dari kebersamaan antara kang Aher dan para tokoh.
Sebanyak 175 orang peserta antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka datang sejak tengah hari dan sholat zuhur di lokasi. Peserta berasal dari berbagai daerah seperti Parongpong, Cisarua dan Lembang. Di tengah-tengah kegiatan Kang Aher sapaan akrab beliau memberikan kuis dan pertanyaan kepada peserta. Faisal Abdullah peserta dari Cisarua maju kedepan untuk menjawab pertanyaan kang Aher. Beliau menguji dan memberikan challenge berupa menghapal Pancasila di depan forum. Peserta dengan lancar menghapalnya dan diberikan dorprize.
Menurut Kang Aher Empat Pilar MPR RI harus dijaga dan dikuatkan dalam berkehidupan kebangsaan kita. Karena hal inilah yang akan menguatkan bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan baik internal maupun eksternal. Beliau lebih menekankan untuk memahami dan mengamalkan dari nilai-nilai yang terkandung di dalam 4 pilar tersebut.
“Empat pilar ini penting untuk kita ketahui dan pahami dalam merawat dan menguatkan kehidupan kebangsaan kita. Empat pilar inilah yang akan menjadi imunitas bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi tantangan baik dari internal maupun eksternal. Akn tetapi yang lebih penting agar penerapannya efektif adalah kita semua harus memahami dan emngamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.”
Lebih lanjut Kang Aher meminta agar bangsa Indonesia tidak melupakan sejarah. “Sejarah Indonesia sangat kuat. Bangsa Indonesia berdiri dari peristiwa sejarah yang panjang dan penting. Oleh karena itu setiap anak bangsa wajib tahu sejarah bangsanya. Hari ini dan sejarah mencatat bahwa bangsa yang besar adalah yang menghargai perjuangan pendahulunya dengan tidak melupakan sejarah perjuangnnya, tutup beliau.”