• Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
PEMUDA PUI NGOREJAT
  • Home
  • Berita
    • Berita Pemuda PUI
    • Bandung Raya
    • Politik
    • Internasional
    • Ramadhan
    • Khutbah
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Pemuda PUI
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Home Berita

Meneladani 7 Tokoh PUI: Ulama, Intelektual, dan Negarawan dalam Bingkai Perjuangan Bangsa

by Julhayadi Arya Puntara
April 14, 2025
in Berita
Meneladani 7 Tokoh PUI: Ulama, Intelektual, dan Negarawan dalam Bingkai Perjuangan Bangsa
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh : Nazar Haris

Persatuan Ummat Islam (PUI) merupakan organisasi Islam yang telah memberi kontribusi nyata dalam perjuangan kemerdekaan, pembangunan bangsa, serta pembinaan umat di Indonesia. Sejak kelahirannya, PUI telah menjadi kawah candradimuka lahirnya tokoh-tokoh besar yang memadukan keilmuan agama, ketajaman intelektual, dan semangat kebangsaan. Tulisan ini mengangkat tujuh tokoh sentral PUI yang mencerminkan dinamika dan peran PUI dalam membangun negeri dari masa ke masa.

  1. KH Abdul Halim (1887–1962): Sang Pendiri dan Pejuang Bangsa

KH Abdul Halim berasal dari Majalengka, Jawa Barat, dan merupakan salah satu pendiri utama PUI. Beliau mendirikan Majelisul ‘Ilmi pada tahun 1911 yang menjadi basis gerakan dakwah dan pendidikan umat. Pada tahun 1917, ia memprakarsai pendirian Perikatan Oelama, cikal bakal PUI yang kemudian mendapat pengesahan dari pemerintah Hindia Belanda. KH Abdul Halim dikenal sebagai tokoh ulama pejuang yang aktif dalam berbagai organisasi nasional, seperti MIAI dan Masyumi. Ia juga memainkan peran dalam diplomasi kemerdekaan Indonesia. Warisannya adalah sebuah model perjuangan yang mengintegrasikan ilmu, dakwah, dan aksi politik dalam semangat keumatan dan kebangsaan.

  1. KH Ahmad Sanusi (1889–1950): Ulama Konstitusionalis dan Mujahid Umat

KH Ahmad Sanusi adalah ulama besar dari Sukabumi yang mendirikan Persatuan Ummat Islam Indonesia (PUII). Dalam semangat penyatuan umat, PUII kemudian bergabung ke dalam PUI pada tahun 1952. KH Sanusi dikenal sebagai pejuang gigih dalam melawan kolonialisme, baik melalui pesantren maupun parlemen. Ia menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), tempat ia memperjuangkan nilai-nilai Islam sebagai dasar moral bangsa. Pandangan-pandangannya sangat mendalam, progresif, dan penuh kebijaksanaan, menjadikan beliau sebagai salah satu perumus ideologis arah kebangsaan Indonesia yang religius dan beradab.

  1. Mr. R. Syamsuddin: Politisi Muslim yang Visioner

Mr. R. Syamsuddin adalah tokoh hukum dan politisi PUI yang berperan dalam merumuskan arah perjuangan politik umat Islam di masa awal kemerdekaan. Sebagai seorang ahli hukum, ia memperjuangkan nilai-nilai keadilan sosial dan hukum yang berpihak pada rakyat. Di tengah tantangan transisi dari masa kolonial ke republik, beliau tampil sebagai jembatan antara nilai-nilai keislaman dan sistem kenegaraan modern. Komitmennya pada etika politik yang santun dan rasional membuatnya dihormati baik oleh kalangan ulama maupun politisi nasional.

  1. Prof. Dr. dr. Abu Hanifah Datuak Maharajo Ameh (1906–1980): Intelektual Lintas Bidang

Prof. Dr. dr. Abu Hanifah adalah tokoh luar biasa yang menggabungkan peran sebagai dokter, menteri, diplomat, dan seniman. Ia pernah menjabat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia (1949–1950) dan Duta Besar RI untuk Brasil. Dalam dunia seni dan sastra, ia dikenal dengan nama pena El Hakim. Karya-karyanya mengangkat tema-tema kemanusiaan dan keislaman dengan pendekatan modern. Ia juga mendapat gelar Doktor Honoris Causa dari Akademi Belle Arte Brasil. Abu Hanifah menunjukkan bahwa kader PUI mampu tampil dalam ranah internasional dengan prestasi di berbagai lini kehidupan bangsa.

  1. Dr. Ahmad Heryawan, Lc.: Pemimpin Muda yang Membumi

Dr. Ahmad Heryawan, atau yang akrab disapa Kang Aher, adalah representasi PUI di era kontemporer. Lulusan LIPIA ini dikenal luas sebagai Gubernur Jawa Barat selama dua periode (2008–2018), yang membawa banyak inovasi di bidang pendidikan, pelayanan publik, dan pembangunan keumatan. Di bawah kepemimpinannya, indeks pembangunan manusia Jawa Barat meningkat signifikan, dan berbagai program keagamaan diperkuat. Aher adalah contoh nyata bagaimana kader dakwah mampu menjadi pemimpin publik yang profesional, santun, dan berintegritas tinggi.

  1. Prof. Dr. Endang Soetari Adman, M.Sc.: Cendekiawan Muslim dan Guru Bangsa

Prof. Dr. Endang Soetari adalah tokoh intelektual PUI yang telah lama aktif dalam dunia pendidikan tinggi dan pergerakan Islam. Ia dikenal sebagai pendidik, pemikir, dan aktivis yang membela nilai-nilai moderasi Islam dan kemajuan umat. Sebagai akademisi, beliau produktif menulis dan menjadi narasumber di berbagai forum nasional dan internasional. Peran aktifnya dalam merancang strategi pembangunan umat melalui jalur pendidikan, riset, dan organisasi keislaman menjadikannya salah satu aset penting PUI dalam membina generasi baru yang cerdas dan berakhlak.

  1. KH Nurhasan Zaidi: Ulama Pembina Umat dan Pemersatu Organisasi

KH Nurhasan Zaidi merupakan ulama yang sangat disegani dalam lingkungan PUI dan masyarakat luas. Beliau dikenal sebagai figur pemersatu, pembina organisasi, dan pendidik umat yang istiqamah. Kepemimpinannya menekankan pentingnya kesatuan barisan, akhlak dalam perjuangan, dan komitmen terhadap dakwah. Dalam berbagai fase penting organisasi PUI, KH Nurhasan Zaidi berperan menjaga kestabilan arah perjuangan dan menjembatani komunikasi antargenerasi. Ia adalah representasi ulama yang mendalam ilmunya, kuat akhlaknya, dan sabar dalam perjuangan.

Warisan Perjuangan yang Terus Mengalir

Ketujuh tokoh ini adalah cermin dari dinamika PUI sebagai organisasi Islam yang tidak hanya membina umat dalam aspek spiritual, tetapi juga mendorong mereka untuk aktif dalam ranah intelektual, sosial, dan kenegaraan. Mereka berasal dari latar belakang yang berbeda—ulama, politisi, akademisi, dan seniman—namun disatukan oleh semangat Islam rahmatan lil ‘alamin dan cinta tanah air.

PUI melalui tokoh-tokohnya telah, sedang, dan akan terus menjadi kekuatan moral dan intelektual bagi bangsa Indonesia. Semangat mereka patut dihidupkan kembali, agar umat Islam mampu menjawab tantangan zaman dengan kebijaksanaan, keteguhan, dan visi besar untuk Indonesia yang berkeadaban.

Penulis adalah wakil Ketua Majelis Syuro DPP PUI

Julhayadi Arya Puntara

Related Posts

Pemuda PUI KBB Kritisi Prabowo Ungsikan Warga Gaza Keluar Palestina: Paradoks, Kontraproduktif dengan Citata-cita Perjuangan Mereka
Bandung Barat

Keracunan MBG Terjadi Lagi, Pemuda PUI Bandung Barat desak Bupati Jeje Hentikan Program MBG di KBB

by Julhayadi Arya Puntara
Oktober 15, 2025
0

pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Keracunan makanan MBG terjadi lagi.Kali ini menimpa wilayah kecamatan Cisarua dan sekitarnya. Tercatat jumlah korban sebanyak 345 orang....

Read more
Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Oktober 15, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Oktober 9, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Oktober 5, 2025
Next Post
Pemuda PUI KBB Siap Sukseskan Halal bihalal & RAKERWIL DPW PUI Jabar

Pemuda PUI KBB Siap Sukseskan Halal bihalal & RAKERWIL DPW PUI Jabar

POPULAR POST

  • Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Acara Freerun 2025 Bagi-bagi Minuman Beralkohol “bir”, PUI Kota Bandung Bersikap

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Hari Arafah: Puncak Kemuliaan, Lautan Ampunan

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Pemuda PUI KBB dukung KDM Tertibkan Kawasan Bandung Utara (KBU) Atasi Banjir di Bandung Raya

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Kampung Sumurbor, Cilame, Berlangsung Khidmat

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
Pemuda PUI

Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat

Follow Us

Kategori

  • Bandung Barat
  • Bandung Raya
  • Berita
  • Dakwah
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Organisasi
  • Politik
  • Ramadhan

Tag

Bandung Barat Hukum Jokowi organisasi Palestina Pemuda PUI pemud pui kbb Politik
  • Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemuda PUI Bandung Barat
  • Berita
  • Organisasi
  • Bandung Raya
  • Politik
  • Internasional

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.