pemudapuikbb.com — Cililin, KBB — Dalam semangat kepedulian sosial dan kebersamaan, Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (Pemuda PUI KBB) menggelar aksi solidaritas dengan menyalurkan bantuan bagi korban kebakaran yang terjadi di Kampung Cigadung RT 03/11, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Senin (02/06/2025) melalui kolaborasi dengan lembaga MTT (Majelis Ta’lim Telkomsel) Regional Jawa Barat.
Peristiwa kebakaran yang menghanguskan dua rumah warga ini terjadi pada Sabtu (19/04/2025). Kobaran api yang diduga berasal dari korsleting listrik melalap habis dua unit rumah, mengakibatkan kerugian materi yang diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Rumah-rumah yang terdampak atas nama Pak Agus dan Bu Ilah, masing-masing dihuni oleh satu keluarga. Syukurnya, tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
Menurut keterangan Pak Agus yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang di Pasar Soreang, kebakaran terjadi saat dirinya sedang berjualan. “Jadi pas kebakaran saya sedang di pasar. Kebakarannya tidak segera diketahui. Tahu-tahunya api sudah menjalar ke atap rumah,” ujarnya. Ia menduga kuat kebakaran dipicu korsleting listrik yang tiba-tiba memicu percikan api dan langsung menjalar ke bagian atap rumah yang berbahan kayu. “Prediksi saya karena aliran listrik yang mengalami hubungan arus pendek atau korslet,” tambahnya.
Dalam aksi kemanusiaan ini, Pemuda PUI KBB dan MTT Telkomsel Regional Jawa Barat menyalurkan bantuan berupa paket kebutuhan pokok, sembako, alat-alat kebersihan, serta bantuan dana tunai untuk meringankan beban korban. Ketua Pemuda PUI KBB, yang hadir langsung ke lokasi, menegaskan pentingnya rasa kepedulian dan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat. “Kami berharap dengan bantuan ini, setidaknya bisa membantu meringankan beban para korban kebakaran. Kami juga mengajak seluruh pihak untuk terus berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan sosial seperti ini, agar masyarakat yang tertimpa musibah merasa diperhatikan dan tidak sendirian,” ungkapnya.
Selain itu, kolaborasi dengan MTT Telkomsel Regional Jawa Barat juga menjadi bentuk sinergi yang baik antara organisasi kepemudaan dengan lembaga-lembaga lain, termasuk dari sektor swasta. Pihak MTT Telkomsel Regional Jawa Barat menyampaikan apresiasi kepada Pemuda PUI KBB yang telah menggagas dan mengoordinasikan aksi solidaritas ini. “Kami sangat senang bisa berkolaborasi dalam kegiatan sosial kemanusiaan seperti ini. Semoga apa yang kami berikan dapat sedikit membantu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah,” kata salah seorang perwakilan MTT Telkomsel Regional Jawa Barat.
Sementara itu, Bu Ilah yang rumahnya juga hangus terbakar menyampaikan rasa syukurnya atas kepedulian yang diberikan oleh berbagai pihak. “Saya sangat berterima kasih kepada Pemuda PUI Bandung Barat dan MTT Telkomsel yang telah membantu kami. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan,” tuturnya dengan mata berkaca-kaca.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga menjadi pemantik bagi seluruh pihak untuk terus meningkatkan solidaritas dan kepedulian terhadap sesama. Apalagi di tengah berbagai ujian yang melanda, termasuk musibah kebakaran yang kerap terjadi akibat kelalaian atau kondisi instalasi listrik yang tidak layak.
Ke depan, Pemuda PUI KBB berkomitmen untuk terus hadir dalam berbagai program sosial kemasyarakatan, termasuk penanggulangan bencana dan pemberdayaan masyarakat, dengan semangat kebersamaan dan pengabdian. Aksi nyata ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk selalu siap membantu masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan nilai-nilai luhur Islam dan cita-cita Persatuan Ummat Islam (PUI) itu sendiri.
Dengan adanya kegiatan ini, Pemuda PUI KBB kembali menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi kepemudaan yang aktif dalam membantu masyarakat, tidak hanya dalam bidang keagamaan tetapi juga sosial kemanusiaan. Semoga bantuan yang diberikan dapat memberikan manfaat yang besar bagi korban kebakaran di Kampung Cigadung dan menjadi berkah bagi semua pihak yang terlibat.