• Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service
PEMUDA PUI NGOREJAT
  • Home
  • Berita
    • Berita Pemuda PUI
    • Bandung Raya
    • Politik
    • Internasional
    • Ramadhan
    • Khutbah
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
No Result
View All Result
Pemuda PUI
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
Home Berita

Pemuda PUI Bandung Barat Kritisi Kebijakan KDM 50 Siswa Setiap Rombel, Julhayadi: Pembelajaran Tidak Efektif, Kasian Guru & Siswa

by Julhayadi Arya Puntara
Juli 17, 2025
in Berita
Ketum Pemuda PUI KBB Tanggapi Wacana KDM Ganti Nama Bandung Barat: Gak Strategis
Share on FacebookShare on Twitter

pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang menerapkan 50 siswa di setiap rombongan belajar (rombel) menuai kritik dari berbagai pihak. Tanggapan dari kemendikdasmen, ormas Islam, PGRI, pemerhati pendidikan terus muncul. Sekolah swasta juga angkat bicara. Organisasi kepemudaan pun tak lupa ikut mengkritisi kebijakan KDM ini.

Julhayadi Arya Puntara, S.Pd Ketua Umum Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (Ketum Pemuda PUI KBB) menyoroti betul isu ini. Menurut kang Jul sapaan akrab beliau bahwa kebijakan KDM dengan menerapkan 50 siswa/rombel tidak efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hal itu dikarenakan jumlah itu terlalu banyak. Selama ini jumlah siswa setiap rombel standar nasional maksimal 36 orang saja masih belum efektif dengan baik. Selain terlalu penuh, kelas jadi tidak kondusif, guru dalam mengendalikan kelas akan kesulitan. Siswa juga tidak nyaman dalam belajar.

“Jadi kebijakan KDM ini (50 siswa/rombel) terlalu dipaksakan. Jelas efektifitas pembelajaran sulit dicapai. Selama ini jika mengacu pada standar nasional yakni maksimal 36 siswa saja pembelajaran masih belum sempurna tercapai secara efektif. Guru akan kesulitan mengendalikan siswa. Siswa juga tidak akan nyaman. Siswa di kelas terlalu banyak, penuh dan pembelajaran nggak nyaman.”

Lebih lanjut, kang Jul menyoroti juga persebaran siswa di sekolah swasta. Menurutnya terjadi ketimpangan yang lebar antara jumlah siswa antara sekolah negeri dan swasta. Tentu saja ini kurang baik. Beliau mencontohkan di Cirebon ada yang jumlah siswanya hanya 4 orang. Tentu ini miris bagi dunia pendidikan.

“Miris ya ketika kita mengetahui ada sekolah yang siswanya hanya 4 orang atau kurang dari 10 orang. Tidak sehat ketika ketimpangan jumlah siswa antara negeri dengan swasta terlalu lebar. Periode sebelumnya yang menerapkan kebijakan sekolah negeri boleh menambah jumlah rombel saja sangat berdampak bagi swasta. Sekarang ditambah lagi diperbolehkannya setiap rombel 50 siswa. ini sangat menyakitkan bagi sekolah-sekolah swasta. Ibarat pepatah mengatakan sudah jatuh, tertimpa tangga. Kita juga tidak bisa menafikan kontribusi sekolah swasta dalam menyerap siswa dan membangun pendidikan di negeri ini. Bahkan mereka sudah membentuk sistem pendidikan sebelum Indonesia merdeka. PUI, Muhammadiyah, NU, Persis dan lembaga lainnya sudah berkecimpung di dunia pendidikan jauh sebelum bangsa ini merdeka. Kami berharap kementerian dan pemprov Jabar dapat meninjau kembali dan memberikan solusi dalam jangka pendek, pungkas kang Jul.”

Julhayadi Arya Puntara

Related Posts

Pemuda PUI KBB Kritisi Prabowo Ungsikan Warga Gaza Keluar Palestina: Paradoks, Kontraproduktif dengan Citata-cita Perjuangan Mereka
Bandung Barat

Keracunan MBG Terjadi Lagi, Pemuda PUI Bandung Barat desak Bupati Jeje Hentikan Program MBG di KBB

by Julhayadi Arya Puntara
Oktober 15, 2025
0

pemudapuikbb.com Parongpong-Bandung Barat. Keracunan makanan MBG terjadi lagi.Kali ini menimpa wilayah kecamatan Cisarua dan sekitarnya. Tercatat jumlah korban sebanyak 345 orang....

Read more
Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Pemuda PUI Bandung Barat Kolaborasi dengan BAZNAS Jabar Salurkan DAM Haji 2025

Oktober 15, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Pemuda PUI Bandung Barat Tolak Kedatangan Atlet Israel ke Indonesia, Julhayadi: Tidak Pantas Penjajah Menginjakkan Kakinya di Bumi Pertiwi

Oktober 9, 2025
Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Pemuda PUI Bandung Barat Bersama MTT Telkomsel Advokasi Pasien Tumor dari Sindangkerta

Oktober 5, 2025
Next Post
Pemuda PUI Bandung Barat Sayangkan Pesta Pernikahan Anak KDM Berujung Maut

Pemuda PUI Bandung Barat Sayangkan Pesta Pernikahan Anak KDM Berujung Maut

POPULAR POST

  • Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    Selamat! Ketum DPP PUI diangkat Jadi Komisaris PT Kereta Api Indonesia

    630 shares
    Share 252 Tweet 158
  • Acara Freerun 2025 Bagi-bagi Minuman Beralkohol “bir”, PUI Kota Bandung Bersikap

    524 shares
    Share 210 Tweet 131
  • Hari Arafah: Puncak Kemuliaan, Lautan Ampunan

    519 shares
    Share 208 Tweet 130
  • Pemuda PUI KBB dukung KDM Tertibkan Kawasan Bandung Utara (KBU) Atasi Banjir di Bandung Raya

    507 shares
    Share 203 Tweet 127
  • Upacara Bendera HUT RI ke-80 di Kampung Sumurbor, Cilame, Berlangsung Khidmat

    501 shares
    Share 200 Tweet 125
Pemuda PUI

Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat

Follow Us

Kategori

  • Bandung Barat
  • Bandung Raya
  • Berita
  • Dakwah
  • Hukum
  • Internasional
  • Nasional
  • Organisasi
  • Politik
  • Ramadhan

Tag

Bandung Barat Hukum Jokowi organisasi Palestina Pemuda PUI pemud pui kbb Politik
  • Disclaimer
  • Contact
  • Privacy Policy
  • Terms of Service

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.

No Result
View All Result
  • Home
  • Pemuda PUI Bandung Barat
  • Berita
  • Organisasi
  • Bandung Raya
  • Politik
  • Internasional

© 2024 Pemuda PUI Bandung Barat - Persatuan Ummat Islam.