
pemudapuikbb.com Parongpong-KBB. Musibah banjir yang melanda Bandung Raya pada hari Sabtu (15/3/2025) telah menimpa banyak korban. korban utamanya adalah perumahan warga yang terendam air. Korban banjir yang elanda salah satunya di Cipatat KBB melanda dan merendam 25 unit rumah. Warga yang terkena dampak banjir terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Musibah banjir ini telah menyita banyak kalangan terutama pemerintah KBB hingga provinsi. Bupati KBB Jeje Ritchie Ismail dan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi telah melakukan sidak dan mengunjungi warga yang terkena dampak banjir. Dalam kunjungannya pada hari Rabu (19/03/2025) KDM sapaan akrab Dedi Mulyadi menyebutkan bahwa penyebab banjir di Bandung Raya karena kerusakan di Kawasan Bandung Utara (KBU) yang terjadi alih funsi lahan . Dilansir dari Kompas.com KDM menyatakan “Penyebabnya pendangkalan sungai dan kerusakan hulu. Hutannya kan sudah jadi kebon sayur, kebon sayurnya menanam pakai plastik,” ujar Dedi saat ditemui di Cipatat, Bandung Barat, Rabu (19/3/2025).
Senada dengan KDM ketua Pemuda Persatuan Ummat Islam Kabupaten Bandung Barat (Pemuda PUI KBB) Julhayadi Arya Puntara mendukung KDM untuk menertibakan Kawasan Bandung Utara untuk mengatasi permasalahan banjir yang acap kali melanda Bandung Raya. “Pertama kami dari Pemuda PUI KBB merasa prihatin atas kejadian banjir ini. Sudah lama dan sering kejadian seperti ini. Semoga para korban tabah dan bersabar atas musibah ini. Kedua bahwa kejadian banjir yang melanda Bandung Raya akibat Kawasan Bandung Utara yang banyak terjadi alih fungsi lahan. Kawasan hutan beralih fungsi jadi lahan pertanian. Kawasan yang seharusnya bisa menyerap air karena sudah berubah jadi kawasan pertanian jadinya air lewat begitu saja. Yang kasian itu yang di bawah.”
Lebih lanjut kang Jul sapaan akrabnya mendukung pemerintah baik Pemda KBB maupun Provinsi untuk menertibkan dan mengembalikan kawasan KBU seperti funsi awal hingga bisa menyelamatkan lingkungan dari berbagai musibah utamanya banjir. “Saya selaku Ketua Pemuda PUI KBB mendukung pemda KBB dan provinsi untuk membenahi KBU. KDM segera tertibkan KBU. Sama halnya dengan upaya menertibkan kawasan puncak Bogor. KBU juga butuh perhatian khusus dari KDM. Tertibkan alih funsi lahan pertanian dan wisata yang sudah over load di KBU, begitu pungkasnya.”