pemudapuikbb.com-Kota Bandung. Puluhan ribu masyarakat Jawa Barat kembali turun ke jalan menyuarakan kemerdekaan bangsa Palestina. Massa yang tergabung dalam Forum Jawa Barat Peduli Palestina menggelar aksi pada hari Ahad (20/04/2025) di kota Bandung Jawa Barat. Mereka berasal dari berbagai kalangan seperti Ormas Islam, Pondok Pesantren, sekolah, DKM, majelis taklim, komunitas dan elemen lainnya. Juga dari berbagai level umur, tua dan lansia, dewasa, muda, remaja dan anak-anak.
Kegiatan aksi kali ini mengangkat tema Solidaritas dan Doa Untuk Palestina. Peserta juga mengangkat tagar #BulanSelamatkanPalestina. Tema ini diangkat karena setiap hari, minggu, dan bulan di Palestina terjadi pembunuhan dan genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina. Mereka menjatuhkan bom ke tempat umum seperti masjid, rumah sakit, sekolah dan tempat lainnya. Membunuh anak-nak, bayi, remaja dan masyarakat sipil lainnya. Menurut sumber dari Al Jazeera jumlah korban jiwa sejak bulan oktober 2023 telah mencapai lebih dari 61.000 orang. Jumlah korban luka-luka dan materil sudah tak terhitung.
Aksi Solidaritas ini berlangsung aman dan kondusif. Peserta membawa bendera merah putih dan bendera Plestina. Tak sedikit jug ayang membawa spanduk, poster dan alat peraga lainnya. Ada hal menarik lainnya peserta yang membawa replika produk yang berafiliasi dengan israel dan menumpahkan cairan merah seperti darah yang menggambarkan bahwa minuman yang dibeli sama saja dengan menumpahkan darah warga Palestina. Ada pula yang memakai cosplay tentara IDF yang menembaki anak-anak dan masyarakat sipil.
Menurut korlap aksi Julhayadi Arya Puntara bahwa aksi solidaritas ini akan tetap berlanjut hingga Palestina merdeka. “Kami tidak akan tinggal diam ketika saudara kami dimanapun berada disakiti, dibunuh dan dijajah. Aksi Solidaritas terhadap Palestina akan terus berlanjut hingga Palestina merdeka. Kami menghimbau kepada seluruh kaum muslimin untuk terus peduli dan mendukung kemerdekaan Palestina. Dukung dengan doa, materi, diplomasi bahkan pengerahan tentara jika memungkinkan bagi negara-negara Islam, begitu pungkasnya. “